Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said mengaku sudah menerima data dari rekan- rekan PKB terpaut posisi Muhaimin Iskandar alias Cak Imin usai muncul selaku saksi dalam permasalahan dugaan korupsi sistem perlindungan Tenaga Kerja Indonesia( TKI) di Departemen Tenaga Kerja serta Transmigrasi( Kemnakertrans) tahun 2012.
Sudirman berkata posisi Muhaimin di KPK lumayan baik. Ia bilang Cak Imin tidak mempunyai resiko hukum usai muncul selaku saksi pada Kamis( 7/ 9).
BACA JUGA : Kata Anies dan Muhaimin, Ziarah ke Makan Sunan Ampel Sangat Menginspirasi
” Bagi data yang kita terima dari sahabat PKB, Insyaallah Pak Muhaimin Iskandar dalam posisi yang lumayan baik, tidak terdapat efek efek hukum yang di depan mata,” kata Sudirman di Jakarta Selatan, Jumat( 8/ 9).
Statment itu dia sampaikan sekalian merespons kesempatan pencalonan Anies ke depan bila Cak Imin diresmikan selaku terdakwa dalam permasalahan tersebut.
Sudirman tidak menanggapi tegas dikala ditanya soal itu. Grupnya mengaku cuma berharap KPK senantiasa berlagak handal dalam permasalahan tersebut. Sehingga, Anies serta Cak Imin secara sah jadi pendamping capres serta cawapres di Komisi Pemilihan Umum( KPU).
” Kita berdoa mudah- mudahan KPK senantiasa handal melaksanakan tugasnya serta Pak Muhaimin senantiasa meneruskan langkah- langkah persiapan jadi pendamping Pak Anies yang didaftarakan serta disahkan oleh KPU,” kata Sudirman.
BACA JUGA : Anies – Cak Imin Ungkap Momen Direstui Ulama Kharismatik KH Thoifur
Cak Imin diperiksa sepanjang 5 jam oleh penyidik KPK dalam permasalahan dugaan korupsi di sisa lembaga yang dia pimpin, Kemnaker pada 2012. Dalam permasalahan itu, KPK sudah menetapkan 3 orang selaku terdakwa.
Mereka ialah Reyna Usman, mantan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja serta Transmigrasi Kemnaker( saat ini selaku Wakil Pimpinan DPW PKB Bali); Sekretaris Tubuh Perencanaan serta Pengembangan Kemnaker I Nyoman Darmanta; serta Direktur PT Adi Inti Mandiri Karunia.
