Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Curug melakukan penghitungan ulang di tujuh TPS di Kelurahan Kemanisan, Kota Serang, Banten.
Pleno penghitungan juga dipindahkan dari lokasi pleno PPK di SMPN 11 Curug ke kantor KPU Kota Serang karena ada informasi bahwa salah satu caleg akan mengirimkan massa. “Pleno di tingkat Kecamatan Curug, khususnya di Kemanisan karena ada rekomendasi dari Bawaslu Kota untuk 7 TPS, TPS 1 hingga 6 dan
Karena ada laporan dari caleg Partai Golkar, PDIP, dan PKB, disarankan untuk melakukan penghitungan surat suara ulang di tujuh TPS tersebut. Selain itu, saat pleno berlangsung diPada Senin (26/2) kemarin, SMPN 11 Curug melaporkan tentang pengerahan masa dari dua kubu di internal caleg Partai Golkar. Pleno juga dipindahkan ke kantor KPU karena alasan ini.
Baca Juga : Soal Hak Angket, Syarief Hasan: Wacana pengajuan hak angket bersifat kontraproduktif dan tidak perlu.
Dia menambahkan bahwa dia menerima informasi tentang pengerahan massa dari dua kubu Partai Golkar itu. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan cepat dengan kepolisian dan Bawaslu Kota untuk memastikan bahwa pleno tidak mengganggu di PPK Curug karena menempati sekolah. Atas saran dari Bawaslu dan kepolisian, pleno dipindah ke kantor KPU Kota Serang agar lebih kondusif.
Menurut penghitungan ulang, hanya ada 7 TPS di Kelurahan Kemanisan, sedangkan totalnya ada 23 TPS.
Patrudin menyatakan bahwa kemungkinan suara caleg yang hilang merupakan alasan tambahan untuk melakukan hitung ulang suarat suara. menghitung kembali iniSaya hanya memilih di tingkat DPRD Kota Serang.
Patrudin, yang juga Ketua Divisi Penyelenggaran KPU Kota Serang, menyatakan, “Jadi mekanismenya karena penghitungan ulang maka kita hitung ulang untuk suara DPRD Kota, diproses pembetulan di C planonya, makenisme plenonya kan gitu ya.”
