Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, DetikHeadline – Airlangga Hartarto, Ketua Umum DPP Partai Golkar, melihat rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai cara untuk mempererat silaturahmi.
“Bagus saja, apalagi silaturahmi dalam momen bulan suci Ramadhan,” kata dia.
Dia menyatakan bahwa Partai Golkar terbuka untuk berkolaborasi dengan PDI Perjuangan dan partai lain dalam Koalisi Indonesia Maju.
“Pada prinsipnya, Koalisi Indonesia Maju terbuka untuk berkoalisi,” ujarnya.
Airlangga, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menyatakan bahwa Ridwan Kamil akan mendapatkan dukungan dari Partai Golkar dan Partai Gerindra dalam Pilkada 2024.
“Ridwan memang sudah dapat surat dukungan. Golkar, dan Gerindra sudah merekomendasikan Ridwan Kamil,” kata dia.
Baca juga : Idul Fitri Jadi Momentum Persatuan Pasca Pemilu
Menurutnya, partai berlambang pohon beringin akan memperoleh 60 persen suara dalam pemilihan presiden 2024.
Sebelumnya pada hari Selasa, 9/4, Dahnil Anzar Simanjuntak, anggota Partai Gerindra, menyatakan bahwa pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto akan segera terjadi.
Dia menyatakan bahwa pertemuan antara kedua pimpinan partai politik itu hanya perlu ditunggu pada waktu yang tepat.
“Insya Allah, beliau berdua akan bertemu, tinggal masalah waktu saja,” ujar Dahnil.
Pada Selasa (2/4), Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, menyatakan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo harus dilakukan setelah persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Maka mengingat tahapan-tahapan ini masih berjalan, tentu untuk Ibu Mega dan Pak Prabowo tidak ada persoalan untuk bertemu, tapi tentu saja momentum yang tepat setelah seluruh tahapan MK dan proses hukum dilakukan PDI Perjuangan,” kata Hasto.
Dia juga menyatakan bahwa tidak ada hambatan bagi pertemuan antara Megawati dan Prabowo. Karena itu, dia percaya bahwa pertemuan tersebut dapat dilakukan setelah seluruh proses hukum di MK selesai.
Baca juga : Prabowo-Megawati Disebut Punya Ikatan Batin Meski Belum Bertemu
