Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com
Politikus senior PDIP Aria Bima

Tanggapan PDIP Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati

JAKARTA, DetikHeadline – Dalam menanggapi rencana pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, politisi senior PDIP Aria Bima mengungkit pertimbangan teliti Megawati.

Menurut detikJateng, Selasa (9/4/2024), anggota DPR itu menyatakan bahwa jika Megawati dan Prabowo bertemu, itu akan menjadi pertemuan antara dua ketua umum partai, bukan untuk membagi kekuasaan.

“Tidak usah dikaitkan bagi-bagi kekuasaan atau keinginan PDIP masuk ke lingkup pemerintahan ke depan. Ibu Mega tahu persis bagaimana suasana kebatinan rakyat PDIP yang yang mendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” kata Aria Bima kepada awak media di Solo, Senin (8/4).

“Kemudian skenario kepemimpinan ke depan, saya kira 10 tahun Bu Mega pernah menjalankan posisi di luar pemerintahan. Bagaimana bangsa ini perlu partai di luar pemerintahan yang kritis dan eksis,” lanjutnya.

Aria Bima menyatakan bahwa Megawati tidak dapat dipaksa atau dididikte untuk bertemu Prabowo. Sebaliknya, Aria Bima mengatakan bahwa Megawati mempertimbangkan dengan cermat apakah harus bertemu Prabowo atau tidak.

“Bu Mega punya banyak pengalaman dinamika politik. Maka Ibu tidak bisa didikte oleh keadaan atau didesak. Saya tahu Bu Mega mempunyai perhitungan cukup cermat, termasuk bertemu dengan Pak Prabowo atau tidak,” kata dia.

Baca Juga : Pilpres 2024 Telah Usai, GP Ansor Serukan Persatuan

Loading

Silahkan Telusuri

Ini Alasan KY Pantau Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan

JAKARTA, DetikHeadline – Komisi Yudisial (KY) menerjunkan tim untuk untuk mengawal jalannya sidang pra peradilan …

Leave a Reply