Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, DetikHeadline – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik sel baterai Green Power pertama dan terbesar di Asia Tenggara, Hyundai LG Indonesia (HLI) di Karawang, Jawa Barat.
Jokowi menyatakan bahwa peresmian ini merupakan langkah baru dalam komitmen Indonesia untuk menjadi pemain global di ekosistem sel baterai dan kendaraan listrik.
Meskipun Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, selama bertahun-tahun negara tersebut hanya diekspor sebagai bahan mentah tanpa nilai tambah.
“Tetapi sekarang dengan dibangunnya pabrik sel baterai kendaraan listrik kita akan menjadi pemain global yang penting dalam global untuk kendaraan listrik,” kata Jokowi.
Jokowi juga memuji Euisun Chung, Ketua Pelaksana Hyundai Motor Group, yang dia sebut berani melaksanakan proyek besar ini di tengah pandemi Covid-19.
“Memberikan apresiasi kepada chairman Cung yang telah berani memutuskan sesuatu yang penting dalam kondisi pandemi kemudian yang paling penting kita harus tunggu bisa masuk sebagai pemain global dalam ekosistem listrik satu ini sudah dimulai, dan ini merupakan pabrik baterai ini yang pertama dan yang terbesar di Asia Tenggara,” ucap Jokowi.
Pada 28 Juli 2021, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solutions menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah Indonesia untuk mendirikan usaha patungan dengan investasi US$1,1 miliar di Karawang untuk memproduksi baterai mobil listrik.
Hyundai Motor Group juga mendirikan pabrik sistem baterai di Greenland International Industrial Central (GIIC) di Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ini bekerja sama dengan pabrik sel baterai Hyundai Motor Group di Karawang.
Jokowi berpendapat bahwa Indonesia akan menang dalam persaingan kendaraan listrik dibandingkan dengan negara lain. Indonesia memiliki sumber bahan baku dan pabrik baterai.
“Saya yakin bahwa kompetisi kita dengan negara-negara lain akan bisa kita menangkan karena tambangnya ada di sini, nikelnya ada di sini, bauksitnya ada di sini, tembaganya ada di sini. Ada smelter, masuk ke katod dan precursor kemudian masuk ke EV baterai, kemudian pabrik mobilnya ada di sini, terintegrasi dalam sebuah ekosistem untuk mobil listrik,” ucap Jokowi.
Baca Juga : Wasekjen PDIP Sebut Partainya Tidak Pernah Berseberangan dengan Jokowi
