Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
Menurut Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, Wakil Ketua Dewan Penasehat Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), ada kemungkinan besar kubu paslon nomor urut 01 akan bergabung dengan paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD jika pemilihan presiden berlangsung dua putaran.
Saat ini, Sutiyoso menyatakan bahwa timnya telah dibentuk untuk berkomunikasi dengan kubu 03.
Ya, jadi menurut perkiraan saya dari hitungan normal, saya pikir pemilu itu terjadi dua kali, ya, selama dua periode. Dan tentu saja, jika tidak ada yang lolos, dan hanya ada dua yang lolos, atau satu yang lolos, kemungkinan berkoalesensi 1 dan 3 sangat tinggi.
Menurut hitungan politik, ya, hubungan yang tidak sehat antara beliau dan kubu 03 dan lainnya
Sutiyoso menyatakan pada Jumat (19/1/2024) di Markas Timnas AMIN di Diponegoro X, Menteng, Jakarta Pusat, bahwa itu adalah penyebabnya.
Sutiyoso menegaskan bahwa, sebagai Dewan Penasihat Timnas AMIN, dia tidak terlibat langsung dalam tim.
Oh, tidak. Saya pikir ada tim yang unik. Dia menyatakan bahwa Pak Syaikhu adalah wakilnya di tingkat pemenangan nasional ini sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat.
Sutiyoso menyatakan bahwa wacana peleburan koalisi tidak lagi dirahasiakan. Dia menyatakan bahwa percaturan politik dapat melibatkan semua kemungkinan.
Ya, tentu saja ada (tim). Mungkin sudah ada di permukaan. Saya yakin ini bukan rahasia lagi. Saya yakin tim komunikasi sudah melakukannya. Saya tidak ada di sana. Mungkin saya diberi nama penasihat, tetapi itu karena orangnya sudah pintar.
bijak sehingga tidak perlu dinasihati lagi,” katanya.
Dalam politik, itu sangat mungkin terjadi. Dan menurut saya itu tidak masalah. Dan saya yakin itu akan terjadi. Dia menyatakan bahwa PDIP-PKS berseberangan, dan dia berharap mereka dapat bersatu pada tahun 2022.
Sutiyoso menyatakan bahwa Sudirman Said telah melakukan kontak awal dengan PDIP, dan dia tidak dapat memberikan masukan kepada tim.
Sudah jelas bahwa Sudirman Said adalah orang yang berunding. Selain itu, itu sudah biasa dalam politik.
Menurutnya, tidak (seperti yang ditugaskan Sudirman), tetapi mereka memberikan nasihat yang diperlukan, seperti jika mereka ingin memberikan masukan dalam debat.
