Menko PMK Muhadjir Tanggapi Batalnya Capres Anies Isi Kuliah Umum Di UGM

21/11/2023 PEMILU 2024

Artikel Terkait

Capres Anies Baswedan, batal mengisi acara kuliah umum yang diselenggarakan Bersama Indonesia di MM FEB UGM hari ini. Setiap rektor kampus berwenang menilai kondusifitas kampus, menurut Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

Ini yang disampaikan Muhadjir setelah menghadiri seminar dengan judul “Bersama Cegah Resistansi Antimikroba Pandemik yang Sepintas” di Jakarta pada Senin, 20 November 2023. Muhadjir menyatakan bahwa rektor bertanggung jawab untuk menetapkan syarat-syarat yang diperlukan agar calon presiden dan wakil presiden dapat hadir di kampusnya.

Rektor akan memeriksa kondisi untuk menerima calon-calon ini. Muhadjir mengatakan kepada wartawan bahwa jika kampus tidak kondusif, jangan ambil risiko, tetapi jika kampusnya sangat kondusif, mereka siap untuk menerima dan menawarkan layanan.

BACA JUGA : Capres Anies Batal Isi Kuliah Umum Di UGM

Menurutnya, kekondusifan sangat penting jelang pemilu untuk mengurangi risiko pasca pemilu.

Selain itu, dia menyatakan bahwa kondusifitas sangat penting agar pemilu musiman lima tahun sekali ini tidak menimbulkan risiko pasca pemilu yang berkepanjangan.

Selain itu, Muhadjir menyatakan bahwa keberadaan calon presiden dan cawapres di kampus dapat memberikan ruang bagi masyarakat umum untuk bertukar ide dan gagasan, sehingga masyarakat dapat membuat pilihan yang rasional.

Dia kemudian menyimpulkan, “Siapkan dengan baik karena ini bagus untuk memberikan ruangan publik yang cukup agar berbagai macam gagasan itu dishare, dipasarkan ke publik agar publik menemukan pilihan yang lebih rasional.”

BACA JUGA : Pakta Integritas Ijtima Ulama Akan Diserahkan Minggu Ini